Sabtu, 24 November 2018

Come Sunday (2018)




Judul Film : Come Sunday
Sutradara  : Joshua Marston
Pemeran : Chiwetel Ejiofor, Martin Sheen, Condola Rashad, Jason Segel, Danny Glover
Tanggal Rilis : 13 April 2018

Apakah Neraka benar-benar ada? Jika Neraka benar-benar ada, bukankah itu berarti semua manusia akan ke sana setelah meninggal, karena pada dasarnya semua manusia adalah Pendosa?

Mungkin inilah yang menjadi pemikiran Carlton Pearson (Chietel Ejiofor), pasca menyaksikan penderitaan penduduk Rwanda yang mengalami pembantaian di tahun 1994. Pemikirannya yang kontroversi inilah yang kemudian membuatnya dikucilkan oleh gereja-gereja dan dia terpaksa meninggalkan Kongregasi.

Film Come Sunday merupakan adaptasi dari berita radio This American Life yang mengangkat kisah nyata Carlton Pearson, seorang Paster dari Higher Dimensions Evangelistic Center Incorparated (sekarang bernama Higher Dimensions Family Church) yang berlokasi di Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat. Carlton melayani di gereja berjemaat 6,000 orang tersebut sejak tahun 1990.

Pada tahun 1994, setelah melihat berita televisi tentang pembantaian masyarakat Rwanda, Carlton mendapatkan pencerahan dari Tuhan yang mengatakan padanya bahwa Neraka itu tidak ada. Neraka adalah tempat di bumi, dan merupakan penggambaran Tuhan tentang perilaku buruk serta kebejatan manusia.

Hal ini disampaikan Carlton di hadapan jemaat, dan menuai kontroversi. Pasca kotbahnya itu, Carlton kemudian dikucilkan oleh jemaatnya. Bahkan para Gembala Sidang Gereja pun menjauhinya, sehingga memaksa Carlton untuk mundur dari gereja tersebut.

Carlton kemudian mendirikan Gereja The Christ Universal Temple (2009) yang berlokasi di Chicago, dan kemudian menjadi penginjil di All Souls Unitarian Church.

Kejadian yang dialami Carlton kemudian menjadi pembicaraan banyak orang dan sering diadaptasi ke film layar lebar dan dokumenter.

Secara umum - terlepas dari kontroversi yang dibawakan Carlton dan bertentangan dengan Kitab Suci - film ini seolah memberikan sebuah pengharapan baru bahwa "mungkin" ada benarnya Neraka tidak ada. Tetapi jika benar Neraka tidak ada - dan pada akhirnya semua manusia pasti masuk Surga - lalu buat apa semua manusia berbuat baik semasa hidupnya? Karena toh mau baik atau jahat pun - termasuk percaya Yesus Kristus atau tidak percaya sekalipun - tetap masuk Surga.

Di sinilah para penonton dituntut untuk menjadi penonton yang bijak dan kritis, agar tidak mudah pula mempercayai doktrin yang ditampilkan dalam film ini.

Film ini sangat baik untuk dijadikan bahan diskusi oleh para mahasiswa Sekolah Teologia. Sangat menantang untuk ditelaah dan dipelajari.

Senin, 19 November 2018

Inspirational Movie - DOOR TO DOOR (2002)




Judul Film  : Door to Door
Sutradara : Steven Schachter
Pemeran : William H. Macy, Kyra Sedgwick, Kathy Baker
Durasi  : 90 menit

Kesuksesan datang pada orang yang mau berjuang dan berusaha. Banyak orang bisa mengatakannya, tetapi berapa banyakkah yang bisa melakukannya? Apalagi ketika masalah sulit datang. Ditambahkan lagi kekurangan kemampuan, menjadi alasan banyak orang untuk mundur dan malas berusaha.

Film Door to Door merupakan sebuah film inspirasional yang sangat menggugah hati. Diadaptasi dari kisah nyata, film ini mengisahkan seorang pria sederhana yang dengan penuh kekurangannya berjuang keras untuk menjadi sukses. Meski pada akhirnya kesuksesan itu tidak datang juga, dia tidak pernah menyerah. Semangat hidupnya inilah yang kemudian menjadi inspirasi banyak orang untuk terus berjuang, meski memiliki kekurangan.

Bill Porter (diperani dengan sangat baik oleh William H. Macy) adalah seorang pria sederhana yang tinggal di Portland. Pada tahun 1950, Bill bekerja di Watkins Incorporated sebagai Seorang Salesman. Saat bekerja, Bill menderita penyakit Bill Palsy (sistem syaraf wajahnya terjepit, membuat salah satu bagian wajahnya tertarik, seperti penderita stroke). Ironisnya, perusahaan tempat Bill bekerja adalah perusahaan yang penjual produk kesehatan. Bill menjalani pekerjaannya dengan cara yang luar biasa : setiap hari hari dia berjalan sejauh 10 kilometer, dan mengetuk pintu-ke-pintu untuk menawarkan produknya.

Mungkin di era masa kini, cara Bill terasa aneh. Tetapi harus Anda ingat, bahwa di zaman ketika internet belum ada dan masih sedikit orang yang punya telepon, cara paling efektif menjajakan produk adalah dengan mengetuk pintu.

Bill menjalani tugasnya dengan tekun selama bertahun-tahun. Meski didera penyakit yang menyulitkan dirinya berkomunikasi, namun Bill tidak pantang menyerah dan tidak sedikit pun mengeluh, apalagi meminta belas-kasihan perusahaannya. Alhasil dia menjadi salah seorang Salesman Terbaik di Watkins Inc.dengan meraih penjualan sebesar US$ 42,460 dan membuatnya diangkat menjadi Konsultan Pemasaran.

Berkat kegigihannya pula, Bill meraih penghargaan dari National Community sebagai orang yang telah berjuang untuk penderita cacat komunikasi.

The Real Bill Porter
Film ini memperlihatkan kerja keras dan usaha tanpa kenal lelah dari seorang Bill. Meski memiliki kekurangan secara fisik, namun dia tidak patah semangat dan terus berjuang. Meski menerima penolakan dari setiap pintu yang dia ketuk, tetapi pasti ada penerimaan dari setiap pintu yang terbuka.


Unbroken : Path to Redemption (2018)


Judul Film : Unbroken - Path to Redemption
Sutradara : Harold Cronk
Pemeran  : Samuel Hunt, Merritt Patterson, Vincenzo Amato, Vanessa Bell Calloway
Tanggal tayang : 14 September 2018

Pada tahun 2014 silam, film Unbroken menjadi salah satu film sekuler - sekaligus film Kristiani - yang meraih kesuksesan luar biasa. Uniknya, meski berlatar belakang cerita Kristiani, namun para pendukung film ini bukan orang dari latar belakang gereja. Angelina Jolie dipercaya menjadi Sutradara, dan skenario ditulis oleh Coen Bersaudara, Richard LaGravenese, dan William Nicholson. Sedangkan pemerannya adalah Jack O'Connell, Domhnall Gleeson, Liyavi, Garrett Hedlund, dan Finn Witlock.

Film ini dianggap istimewa oleh banyak penonton karena merupakan film pertama yang disutradarai oleh Angelina Jolie. Jolie sendiri - meski lahir dan dibesarkan dalam keluarga Katolik - bukanlah seorang yang taat dalam hal agama. Karena itu, film Unbroken menjadi sangat menarik karena justru disutradarai oleh orang yang bukan dari kalangan rohaniawan, dan sukses. 

Film yang diadaptasi dari novel non-fiksi karya Laura Hillenbrand (Unbroken : A World War II Story of Survival, Resilience, and Redemption) ini mengisahkan tentang Louis Zamperini, atlet lari Olimpiade Amerika Serikat yang menjadi tahanan perang tentara Jepang di masa Perang Dunia II. Pasca perang, Zamperini - lewat arahan Pastor Billy Graham - kemudian menjadi Evangelis Kristen yang befokus pada pengajaran tentang Pengampunan.

Tahun ini, sekuel Unbroken dirilis dengan judul Unbroken : Path to Redemption. Berbeda dengan seri sebelumnya, maka sekuel ini dibuat oleh para sineas film Kristen. Sutradara dipercayakan pada Harold Cronk, sutradara spesialis film Kristen yang banyak merilis film-film Kristen box-office seperti God's Not Dead (2014), dan God Bless the Broken Road (2017).

Sedangkan pemeran film ini adalah Samuel Hunt, Meritt Patterson, Vincenzo Amato, Vanessa Bell Calloway, dan Bobby Campo. Tidak ada pemeran dari seri petama yang bermain di sekuel ini.

Alur film ini melanjutkan kisah dari seri pertama Unbroken, di mana dikisahkan Louis Zamperini  (Samuel Hunt) telah kembali dari perang dan tersiksa dengan mimpi buruk pasca perang. Dia kemudian jatuh hati dan menikah dengan Cynthia Applewhite (Meritt Patterson). Namun dalam pernikahan tersebut, mereka mengalami hambatan, terutama karena trauma perang yang dialami Louis.

Beruntung mereka kemudian berjumpa dengan Billy Graham (Will Graham - cucu Billy Graham di dunia nyata), yang kemudian meneguhkan pernikahan mereka kembali, dan membuat Louis menjadi Kristen yang lahir baru. Sejak itu, Louis mulai menjalankan pelayanannya menjadi Penginjil yang mengajarkan tentang Pengampunan.

Meski film ini dikritik karena "terlalu datar" dan sangat "standar", namun dari film ini kita dapat belajar tentang pelepasan pengampunan. Bagaimana Louis berjuang keras melepaskan pengampunan pada orang-orang yang telah menyiksanya agar bisa menjadi manusia baru kembali. Tanpa mampu memberikan pengampunan, dia selamanya akan terikat pada masa lalu dan tidak mungkin bisa melanjutkan hidupnya yang baru.

Film ini juga menarik karena banyak menampilkan sosok Billy Graham, yang diperani dengan sangat baik oleh cucunya sendiri, Will Graham. Hampir semua ajaran Billy Graham dibawakan dengan sangat baik oleh Will Graham.

Sebagai film rohani keluarga, film Unbroken : Path to Redemption menawarkan sebuah tontonan yang menghibur sekaligus menguatkan iman.  Karena dikhususkan pada pengajaran Injil dan Kebenaran Firman Tuhan, film ini jadi terlalu mirip "film kotbah" berdurasi sangat panjang (98 menit) sehingga mungkin sedikit membosankan, jika dibandingkan dengan seri sebelumya.

Senin, 12 November 2018

God Friended Me (2018 - onward)


Judul TV Seri      : God Friended Me
Ditayangkan     : CBS
Pemeran      : Brandon Micheal Hall, Violett Beane, Javicia Leslie, Suraj Sharma
Tanggal tayang       : 30 September 2018
Total episode          : 10 

Bagi pengguna jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, maupun grup WhatsApp, tentu sudah menjadi hal jamak jika melihat status "friend" kita yang berisi doa atau keluhan kepada Tuhan. Kadang kita - termasuk saya - jengkel juga, karena status itu terkesan lebay (padahal kalo dipikir-pikir lagi, itu status orang lain, kenapa saya yang kepo ya? Hehehe....). Selain itu, jelas-jelas Tuhan tidak ada dalam daftar "friend" di jejaring sosial, ngapain ngeluh dan "berdoa" di sana?

Mungkin hal ini yang kemudian menjadi ide terciptanya serial drama-komedi keluaran jaringan televisi CBS ini. Serial bertotal 10 episode ini cukup menggelitik, karena merupakan sindiran bagi orang-orang yang tidak percaya Tuhan dan terlalu lama bergaul dengan gadget.

Serial God Friended Me tidak hanya berisi pesan sarkastis tentang kondisi manusia sekarang, namun juga eksplorasi iman seseorang. Tuhan tidak selalu menggunakan orang-orang yang percaya pada-Nya untuk menjalankan misi-Nya, tetapi Tuhan pun bisa menggunakan orang-orang yang tidak percaya padanya.

Dalam serial ini, Miles Finer (Brandon Micheal Hall) adalah anak dari seorang Pendeta. Meski ayahnya adalah pendeta yang sangat dihormati, Miles sendiri tidak percaya Kristus dan memilih menjadi seorang ateis. Sebagai seorang DJ dan Penyiar Radio, Miles menggunakan berbagai kesempatan untuk mencela Tuhan dan menyatakan ketidak-percayaannya pada Dia.

Satu ketika - saat sedang membuka akun Facebook - dia mendapat permintaan pertemanan (Friend Request) dari "Tuhan" (God). Awalnya dia mengira ajakan pertemanan ini hanyalah hoax, karena itu dia mengabaikannya.

Tetapi ajakan pertemanan itu terus-menerus muncul. Bahkan "Tuhan" kemudian memberikan Miles beberapa petunjuk dan memintanya untuk mengikuti petunjuk itu. Rupanya petunjuk yang diberikan Tuhan merupakan petunjuk untuk menyelamatkan seseorang yang berniat bunuh diri dengan meloncat ke rel kereta bawah tanah. Sebelum orang tersebut bunuh diri, Miles berhasil menyelamatkannya.

Selanjutnya Miles banyak mendapatkan petunjuk-petunjuk dari "Tuhan" via Facebook yang memintanya untuk menolong orang. Meski awalnya masih beranggapan kalau semua itu hanyalah tindakan iseng teman-temannya, namun lama-kelamaan iman Miles goyah. Meski masih memegang teguh keateisannya, tetapi dia mulai mengakui kalau Tuhan itu ada, dan ingin dia berbuat sesuatu untuk sesama.

Serial God Friended Me merupakan sebuah serial televisi rohani yang dirilis oleh jaringan televisi CBS, yang sebelumnya tidak pernah merilis acara bertema rohani sekalipun. Kemunculan serial ini di jaringan televisi sekuler, menunjukkan bahwa banyak orang sebenarnya haus dengan hal bersifat kerohanian. Mereka sudah lelah dengan kondisi dunia masa kini, dan butuh pertolongan. Sayangnya, di dunia milenial seperti sekarang, orang cenderung memilih bergaul dan mencari pertolongan di dunia maya. Bahkan berdoa pun dilakukan di jejaring sosial, seolah-olah Tuhan ada di sana.

Serial ini sepertinya menjawab "doa" banyak orang, jika Tuhan benar-benar ada di jejaring sosial, apakah Anda akan mempercayai keberadaan-Nya? Apakah Anda akan mau mendengar kata-kata-Nya? Apakah Anda mengimani diri-Nya? Apakah mau bekerja bagi-Nya?

Kemunculan serial ini juga merupakan sebuah bentuk keprihatinan terhadap iman Generasi Milenial yang makin hari makin menurun. Banyak kaum milenial yang memilih tidak beragama, meski ber-rohani (spiritual). Serial ini mengingatkan kembali kepada Generasi Milenial tentang siapa Kristus dan siapa Tuhan yang harus kita sembah.

Sebagai hiburan, God Friended Me adalah sebuah serial yang menarik untuk ditonton sekeluarga, terutama para remaja.

Jumat, 31 Agustus 2018

The Apparation (2018)


Sudah cukup lama tidak ada film bertema Kristiani berkualitas yang beredar di pasaran. Jadi cukup wajar jika saya sudah lama tidak memberikan rekomendasi film rohani apapun di blog ini. Tapi baru-baru ini saya menemukan film thriller-misteri bertema Ajaran Kristiani yang sangat menarik. Judulnya The Apparition (judul Perancis : L'Apparation).

Film ini merupakan film produksi Perancis yang sudah ditayangkan tanggal 3 Agustus 2018 silam. Disutradarai Xavier Gianolli, dengan diperani Vincent Lindon, Galatea Bellugi, dan Patrick d'Assumcao, film ini mengadaptasi sebuah kejadian fenomenal yang pernah terjadi beberapa waktu lalu.

Jacques (Lindon), seorang jurnalis terkemuka Perancis sekaligus investigator mendapat permintaan dari Uskup Vatikan untuk menyidiki seorang gadis remaja bernama Anna (Galatea Bellugi), yang mengaku melihat penampakan Bunda Maria. Dengan sangat gamblang, Anna mampu menggambarkan bagaimana perjumpaan spiritualnya dengan sosok Bunda Maria.

Pasca perjumpaannya dengan Bunda Maria, hidup Anna berubah. Banyak orang yang percaya, jika mereka bisa dekat dengan Anna, maka hidup mereka akan terberkati dan mendapatkan banyak mujizat, termasuk kesembuhan penyakit, perubahan nasib, dan lain-lain. Dalam waktu singkat, kabar tentang "mujizat" yang dibuat Anna menyebar ke seluruh dunia, dan banyak orang menjadi pengikut fanatiknya.

Gereja Vatikan kuatir kalau Anna melakukan penipuan demi mendapatkan keuntungan pribadi. Karena itulah, mereka meminta Jacques untuk menyidiki latar-belakang Anna. Jacques menemukan kalau Anna adalah anak yatim piatu yang pernah mengalami kejadian traumatik di masa kecil. Penemuan itu menimbulkan keraguan pada Jacques tentang kebenaran perjumpaan Anna dengan Bunda Maria. Dia pun semakin dalam menyidiki siapa Anna sebenarnya.

Namun semakin dalam mencari kebenaran, Jacques menemukan semakin banyak fakta mencengangkan tentang diri Anna. Jacques yang awalnya seorang skeptis, mulai goyah dan mengakui kalau ada sesuatu yang "berbeda" dalam diri Anna. Tetapi ketika imannya telah terbentuk, Jacques dibenturkan pada fakta kalau Vatikan tidak mengakui mujizat dan tidak percaya dengan fenomena penampakan Bunda Maria tersebut.

Benarkah Bunda Maria hadir di hadapan Anna? Apa pesan yang ingin disampaikan-Nya pada manusia? Mampukah Anna menuntaskan misi yang diberikan Bunda Maria padanya, dan apakah Jacques mampu menjadi pelindung Anna sekaligus membantunya menuntaskan misi tersebut?

Secara umum, film ini sebenarnya lebih menampilkan perjalanan iman sosok Jacques, yang berawal sebagai orang yang tidak percaya dengan mujizat Tuhan, lalu perlahan mempercayainya setelah mengalami serangkaian mujizat yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah. Apa yang dialami Jacques justru berbanding terbalik dengan orang-orang yang mengaku percaya dengan Kristus dan mujizat-Nya, namun tidak bisa menerima saat dihadapkan pada mujizat itu sendiri.

Film ini sedikit-banyak memberikan gambaran tentang betapa rapuhnya iman manusia sebenarnya. Di satu sisi mereka meyakini Kristus, tetapi di sisi lain mereka tidak percaya dengan mujizat yang dibuat-Nya. Sebuah hal yang kontras, yang kadang membuat kita sering mempertanyakan, seberapa dekatkah kita dengan Allah sebenarnya?



DO YOU KNOW? 
Film ini terinspirasi kisah Santa Bernadette dari Lourdes yang hidup di tahun 1850an. Di masa itu, seorang gadis muda 14 tahun bernama Bernadette mengaku berjumpa Bunda Maria sebanyak 18 kali. Perjumpaan gadis kelahiran kota Lourder, Perancis tersebut membuat banyak penasaran dan mengunjungi kota kecil tersebut. Berdasarkan cerita dari mulut ke mulut, banyak orang percaya kalau Bernadette dapat membuat banyak mujizat. Berkat kabar itu, Lourdes menjadi sangat terkenal dan menjadi objek perjalanan ibadah suci pengikut Agama Katolik.

Hingga hari ini, setelah berabad-abad meninggalnya Bernadette - yang kini diangkat menjadi Orang Suci dengan Gelar Santa Bernadette dari Lourdes - banyak orang yang percaya kalau Santa Bernadette masih tetap memberkati Kota Lourdes sebagai Kota Suci yang dapat mengabulkan doa banyak orang.


Sabtu, 05 Agustus 2017

Recommended Movie - DEALER / HEALER (毒。誡)


Judul Film              : Dealer / Healer
Sutradara                : Lawrence Ah Mon
Pemeran                 : Sean Lau, Gordon Lam, Jiang Yi Yan, Louis Koo, Ng Man Tat
Tanggal tayang       : 18 Mei 2017

Film drama-eksyen Hong Kong ini terbilang spesial karena mengangkat kisah nyata pertobatan seorang Pemimpin Geng Hong Kong yang cukup disegani di era 1960-an bernama Peter Chan.

Peter Chan / Cheater Chan atau Chen Hua (Sean Lau) adalah seorang Pemimpin Geng yang cukup ditakuti di era 1960-an. Sejak masih muda, Chan sudah dikenal sebagai Pemimpin Geng "13 Anak Nakal dari Tze Wan Shan" (Tze Wan Shan adalah sebuah wilayah kumuh di pinggiran kota Kowloon).  Saat menginjak usia remaja, dia bergabung dengan sebuah kelompok triad di Kowloon dan menjadi pengedar narkoba. Selain menjadi pengedar, dia pun juga menjadi pengguna narkoba.

Kebiasaannya menggunakan narkoba tidak lepas dari ayahnya yang juga adalah seorang pengguna narkoba. Dulunya, Sang Ayah adalah orang yang sangat kaya raya. Tetapi karena suka menggunakan narkoba, maka lambat-laun semua hartanya habis untuk membeli obat haram tersebut. Akhirnya di usia lanjut, sang ayah meninggal karena over-dosis.

Kehidupan Chan berubah setelah dia tertangkap dalam sebuah penggerebekan yang dilakukan polisi, dan membuat dia harus merasakan sel penjara selama 5 tahun. Setelah keluar dari penjara, Chan pun masuk rehabilitasi narkoba dan bekerja di Dinas Rehabilitasi Narkoba bagi Remaja. Meski sudah bekerja cukup baik, tetapi dia dipandang sebelah mata oleh para Petugas Senior di tempat itu. Bahkan Chan berusaha disingkirkan karena dianggap terlalu "cemerlang" sehingga dapat menghambat karir para senior di tempat itu.

Chan akhirnya memutuskan keluar dari Dinas tersebut dan membuka sendiri Yayasan Rehabilitasi bagi Remaja Pengguna Narkoba.

Film drama ini cukup menarik dan sangat menyentuh. Dan meski film ini sebenarnya mengandung pengajaran Kristiani, Sutradara Lawrence Ah Mon dengan cerdas mengemas film ini menjadi sebuah tontonan drama yang sangat apik, yang tidak terlalu menonjolkan sisi keagamaan, sehingga film ini dapat diterima oleh masyarakat secara luas.

Di Hong Kong dan China sendiri, film ini mendapatkan respon yang sangat baik, mengingat nama Peter Chan sangat familiar dan terkenal di negara tersebut. Wajar jika film ini kemudian menjadi salah satu film box office di bulan Mei 2017. 



ABOUT PETER CHAN
Meski sosoknya tampak sangat santun dan bijaksana, Anda tidak akan menyangka kalau di masa mudanya Peter Chan (陳慎芝; Chen Si Zhi) adalah tokoh yang sangat ditakuti. Dia adalah mantan anggota triad di wilayah Tze Wan Shan, Kowloon, yang cukup terkenal di era 1960-an. Sepak terjangnya sangat disegani masyarakat Kowloon, dan dia dikenal karena kekajamannya yang tidak kenal ampun. 

Perubahan hidupnya terjadi pada tahun 1973, di mana dalam sebuah perkelahian antar triad, Chan mengalami luka serius yang nyaris merengut nyawanya. Beruntung dia mendapat bantuan dari sebuah gereja yang berada di tengah perkelahian, sehingga nyawanya terselamatkan. Sejak itu dia bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat.

Meski sudah dibabtis dan menjadi Kristen, Peter Chan masih belum dapat melepaskan dirinya dari kecanduan narkoba. Karena itu, dengan bantuan Gereja, Peter Chan akhirnya mengikuti program detokfikasi dan berhasil sembuh total di tahun 1974.

Pasca lepas dari keterikatan dengan narkoba, Peter Chan memfokuskan pekerjaannya pada penyelamatan para remaja Hong Kong yang mengalami kecanduan narkoba. Lewat usahanya yang pantang menyerah, dia berhasil merehabilitasi banyak remaja Hong Kong. Selain itu, Peter Chan pun berhasil mengangkat harkat hidup para mantan pecandu narkoba sehingga mereka dapat diterima kembali oleh masyarakat, bahkan mampu berkarir layaknya orang kebanyakan pada umumnya. Atas prestasinya, Peter Chan mendapatkan penghargaan "Top Ten Outstanding Young People in Hong Kong" tahun 1987.

Kini Peter Chan masih aktif bekerja di Panti Rehabilitasi Narkoba bagi Remaja yang terletak di sebuah gereja di Tze Wan Shan, Kownloon. Usahanya dalam menyelamatkan remaja Hong Kong dari jerat narkoba sangat diapresiasi Pemerintah Hong Kong, sehingga Peter Chan sering diundang menjadi Pembicara dan Motivator acara Anti-Narkoba, baik yang diadakan di Hong Kong maupun negara lain.
Poster film "Those Were The Days...." (1995)

Sebelum film Dealer / Healer, kisah hidup Peter Chan sudah pernah diadaptasi dalam film Those Were The Days ... (慈雲山十三太保; 1995) yang disutradarai oleh Billy Tang. Di film itu, aktor Eric Mo dipercayai untuk memerani sosok Peter Chan. Sedangkan aktor pendukung lain dalam film itu adalah Francis Ng, Kent Cheng, dan Joey Meng.

Senin, 05 Juni 2017

British TV Series - BROKEN (2017 - onward)


Judul Serial      : Broken
Ditayangkan     : BBC One
Pemeran            : Sean Bean,  Anna Friel, Adrian Dunbar, Mark Stanley
Tanggal tayang : 30 Mei 2017
Total episode    : 6

Tidak sedikit anak-anak yang mengalami masa kecil yang traumatis, dapat melewati masa dewasanya dengan baik. Kadang kejadian traumatis itu justru menghancurkan masa depannya, dan membuat sang anak terpuruk.

Namun dalam mini seri yang ditulis Jimmy McGovern, Penonton akan dibawa kepada kehidupan seorang anak yang mengalami trauma masa kecil, namun - setelah dewasa - tidak saja mampu mengubah hidupnya lebih baik, tetapi juga menjadi berkat untuk orang lain.

Serial Broken mengisahkan tentang Michael Kerrigan (Sean Bean) seorang Pastor yang tinggal di pinggal Inggris Utara, yang semasa kecil mengalami kejadian traumatis yang membuatnya sempat trauma dan nyaris berniat mengakhiri hidupnya. Namun setelah belajar di seminari, dan dengan panduan dari sekelompok rekan yang prihatin pada kehidupannya, Michael Kerrigan pun berhasil melepaskan diri dari rasa trauma yang menghimpitnya.

Dia kemudian memutuskan untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat sekitar dan menjadi berkat bagi orang-orang yang juga mengalami trauma masa kecil seperti dirinya.

Serial ini menjadi sebuah tontonan yang memberikan harapan bagi banyak orang yang menderita trauma dan ketakutan akibat kejadian masa kecil. Lewat tontonan ini, diharapkan penonton dapat belajar untuk mengatasi ketakutan akibat trauma, dan bagaimana mengubah rasa takut itu menjadi kekuatan serta berkat bagi orang lain.

Serial ini menjadi menarik karena diperan-utamai oleh Sean Bean, aktor kawakan asal Inggris yang terkenal berkat perannya sebagai Boromir di trilogi film layar lebar The Lord of the Rings (2001 - 2003). Broken adalah serial televisi kelima yang diperaninya, setelah sebelumnya dia sukses berperan di serial televisi Sharpe (1993 - 1997),  Accused, Henry VIII dan Game of Thrones.



DO YOU KNOW ? 
Serial ini awalnya akan tayang tanggal 23 Mei 2017. Tetapi tayangan ini ditunda dan diundur ke tanggal 30 Mei 2017 setelah terjadi ledakan bom di Manchester Area saat konser Ariana Grande berlangsung di sana (22 Mei 2017). Diundurnya penayangan episode pertama Broken sebagai bentuk penghormatan kepada para korban yang tewas dalam kejadian tersebut.
Nina Simone

Lagu pembuka serial ini berjudul I Think It's Going to Rain Today yang dinyanyikan oleh Nina Simone. Lagu terebut aslinya dinyanyikan oleh Randy Newman dan pertama kali dirilis tahun 1968 di album pertama Randy Newman. Lagu tersebut menjadi lagu yang sangat populer sekali dan telah dinyanyikan oleh banyak artis. Beberapa penyanyi yang telah menyanyikan lagu tersebut adalah Dusty Springfield, Peggy Lee, Leonard Nimoy, Grady Tate, Herman van Veen, Neil Diamond, The Sandpipers, Dave Van Ronk, Cass Elliot, Joe Cocker, dan lain-lain.
Ray Davies




Sedangkan lagu penutup serial ini berjudul Broken yang dinyanyikan oleh Ray Davies. Ray Davies adalah vokalis dari grup musik Inggris The Kinks yang cukup terkenal di era 1960-an dan merupakan salah satu grup rock yang sangat berpengaruh di masa itu. Tahun 1996, Ray Davies memutuskan untuk keluar dari band itu dan bersolo karir. Lagu "Broken" merupakan single terbaru Ray Davies yang diciptakannya khusus untuk serial televisi Broken. Lagu ini terdapat di album terbarunya - Americana - yang baru dirilis April 2017.