Minggu, 18 Oktober 2015

THE COKEVILLE MIRACLE (2015)

Judul Film : The Cokeville Miracle
Sutradara : T.C. Christensen
Pemeran : Nathan Stevens, Jasen Wade, Caitlin E.J. Meyer
Tanggal Rilis : 5 Juni 2015


Tanggal 16 Mei 1996 silam, terjadi kejadian yang cukup menegangkan di Sekolah Dasar Cokeville (Cokeville Elementary School) yang terletak di Cokeville, Wyoming, Amerika Serikat. Pada tanggal tersebut, seorang mantan petugas keamanan kota tersebut bernama David Young dan istrinya (Doris Young) menyandera 136 anak-anak dan 18 orang dewasa di sekolah tersebut. Dalam menjalankan aksinya, David memasang bom di sekolah dan berencana untuk membunuh semua anak dan guru di sekolah tersebut.

Tidak jelas apa tujuan Young melakukan hal itu. Spekulasi yang beredar adalah Young ingin mendirikan Dunia Baru (Brand New World) dan mencanangkan revolusi manusia, dimulai dari sekolah itu.

Meski bom yang dipasang Young meledak di sekolah itu, secara ajaib tidak seorang murid dan guru pun yang tewas dalam ledakan itu. Sesaat setelah bom yang dipasangnya meledak, Young membunuh istrinya, lalu bunuh diri di tempat kejadian.

Insiden ini menarik perhatian sineas T.C. Christensen yang kemudian mereka ulang kejadian itu ke dalam film produksinya : The Cokeville Miracle. Film yang dirilis tanggal 5 Juni 2015 silam tersebut mendapat sambutan yang hangat dari penonton.

Christensen yang biasanya membuat film-film bertemakan ajaran Latter-Day Saint (LDS) seperti 17 Miracles dan Ephraim's Rescue, mendapat pujian karena mengangkat tema cerita yang sangat berbeda dari biasanya. Alurnya dibuat tidak tampak sebagai film rohani, tapi justru sama seperti film-film komersil pada umumnya. Tidak heran kalau film ini kemudian mendapat kesempatan untuk tayang di bioskop besar yang biasa menayangkan film-film komersil.

Dengan menggunakan alur yang sama dengan kejadian sebenarnya, film ini diawali dengan pergumulan iman Ron Hartley (Jasen Wade) - seorang polisi di Cokeville - yang mulai meragukan keberadaan Tuhan setelah melihat banyak kejahatan sadis di sekitar kota. Hal ini menimbulkan ketegangan antara Hartley dan keluarganya. Dia kemudian meminta tanda, apakah Tuhan masih benar-benar ada dan dia minta penguatan pada imannya.

Jawaban Tuhan benar-benar di luar dugaan. Tidak lama berselang, David Young (Nathan Stevens) dan istrinya, Doris Young (Kymberly Mellen), menyandera murid-murid dan guru di Sekolah Dasar Cokeville. Mereka meminta tebusan US$ 200 juta kepada Pemerintah Kota Cokeville. Jika permintaan mereka tidak ditanggapi, maka sekolah akan diledakkan. Untuk membuktikan ucapannya bukan isapan jempol, Young kemudian memasang bom di seluruh bagian sekolah. Di tengah ketakutan mereka, para guru meminta murid-muridnya untuk berdoa bersama di dalam kelas, meminta pertolongan dari Tuhan.

Keajaiban terjadi. Ketika David keluar dari kelas, secara tidak sengaja Doris menekan tombol pemicu bom, yang menyebabkan bom meledak. Ajaibnya, tidak satu pun murid dan guru yang tewas dalam ledakan tersebut. Mereka hanya terluka, dan langsung mendapat pertolongan polisi. Tidak mau masuk penjara, David kemudian membunuh istrinya, kemudian bunuh diri. Lewat kejadian ini, iman Hartley dikuatkan. Dia pun menyadari begitu besar kuasa Tuhan yang turut campur tangan dalam kejadian itu, sehingga meski terkena bom, namun semua sandera selamat.

Film ini memiliki banyak elemen yang baik dan di atas rata-rata film Rohani pada umumnya. Alurnya sangat cepat. Penuh aksi yang tegang, sehingga durasi film yang 93 menit terasa berlalu dengan sangat cepat. Selain itu, film ini cukup ringan (tidak membahas konsep teologi rumit seperti film God's Not Dead) sehingga sangat asyik untuk ditonton. Secara umum, film ini sangat berhasil menjalankan misinya sebagai sebuah tontonan ringan yang memberikan penguatan, terutama bagi orang-orang yang imannya sudah mundur.



DO YOU KNOW? 
Sutradara T.C. Christensen meminta Nathan Stevens - pemeran David Young - untuk tidak berinteraksi dengan anak-anak pemeran siswa sekolah Cokeville selama proses pembuatan film. Cara ini cukup ampuh. Saat shooting berlangsung, anak-anak menjadi takut pada Nathan. Reaksi yang mereka tampilkan di film adalah reaksi ketakutan yang sebenarnya, bukan akting.

Shooting film ini dilakukan di Sekolah Dasar Whitesides yang terletak di Layton, Utah, Amerika Serikat. Ada tiga alasan mengapa sekolah tersebut dipilih : Pertama, Sekolah Dasar Whitesides memiliki kemiripan struktur dan fisik sekolah dengan Cokeville. Kedua, di sekitar Whitesides terdapat banyak hotel, restoran, dan infrastruktur yang sangat membantu proses pembuatan film. Dan yang ketiga : Christensen adalah lulusan dari Sekolah Dasar Whitesides.

Selain film The Cokeville Miracle, insiden pengeboman Sekolah Dasar Cokeville ini pun juga dibuat dalam versi film-televisi berjudul To Save the Children (2006) dan ditulis dalam buku berjudul The Cokeville Miracle : When Angels Intervene yang ditulis oleh Hartt Wixon dan istrinya, Judene (buku tersebut diterbitkan oleh Cedar Fort Inc.).