Kamis, 11 Juni 2015

A.D. : THE BIBLE CONTINUES (2015)

Judul : A.D. : The Bible Continues
Sutradara : Ciaran Donnelly, Tony Mitchell, Brian Kelly, Rob Evans, Paul Wilmshurts
Pemeran  : Juan Pablo Di Pace, Chipo Chung, Babou Ceesay, Will Thorp
Tanggal tayang : 15 April - 21 Juni 2015
Total episode : 10 (42 - 45 menit per episode)

Setelah serial televisi The Bible sukses tayang pada tahun 2013, maka tahun ini, serial televisi A.D. : The Bible Continues dirilis. Uniknya, meski merupakan "sekuel" dari The Bible, serial A.D. : The Bible Continues tidak ditayangkan di stasiun televisi History Channel, namun ditayangkan di jaringan NBC. Selain itu, semua pemeran di serial A.D. : The Bible Continues adalah orang baru semua. Satu-satunya "penghubung" antara seri The Bible dan sekuelnya adalah kreator serta penulis naskah cerita serial ini masih orang yang sama : Roma Downey dan Mark Burnett.

Berbeda dengan serial The Bible yang mengetengahkan cerita dari Perjanjian Lama (Kitab Kejadian) sampai Perjanjian Baru (Kitab Wahyu), maka di serial A.D. : The Bible Continues, keseluruhan ceritanya merupakan adaptasi dari Kitab Para Rasul saja.

Serial ini diawali dengan adegan proses penyidangan terhadap Yesus (Juan Pablo Di Pace) di hadapan Iman Besar Kayafas (Richard Coyle), yang kemudian berlanjut dengan Yesus dibawa ke Pontius Pilatus (Vincent Regan). Demi menjaga kedamaian dan memuaskan keinginan masyarakat, Pilatus memerintahkan untuk menyalibkan Yesus. Saat penyaliban Yesus, Kayafas meminta Pilatus memastikan kalau Yesus benar-benar mati di kayu salib.

Sementara itu, Yoseph Arimathea (Kevin Doyle) - yang juga seorang Imam seperti Kayafas - tidak setuju dengan sikap Kayafas terhadap Yesus. Maka saat penyaliban Yesus, dia meminta Pilatus untuk menyerahkan mayat Yesus padanya agar dimakamkan di tempat penguburannya. Tindakan Yoseph Arimathea justru mengundang amarah Kayafas karena Yoseph melakukan hal itu seolah-olah berusaha menggenapi apa yang tertulis di Kitab Yesaya. Tindakan itu dikuatirkan akan menimbulkan gelombang pemberontakan dari orang-orang yang pro-Yesus.

Di lain pihak, Petrus (Adam Levy) didekati Boaz (George Georgiou) - sahabat masa kecilnya - untuk diajak bergabung melawan Pasukan Romawi. Petrus menolak menggunakan Cara Pedang dalam menghadapi Pasukan Romawi, dan memilih menggunakan Cara Kasih seperti yang Kristus ajarkan padanya dan para murid yang lain.

Tiga hari kemudian, Yesus Kristus bangkit dari kubur dan menemui Maria (Greta Scacci) dan para murid-Nya. Kebangkitan-Nya itu kemudian merubah iman para murid dan membuat mereka semakin bersemangat untuk mengabarkan Injil. Namun perjuangan mereka tidaklah mudah, karena Kayafas berhasil mempengaruhi Gubernur Pilatus untuk menghabisi para pengikut Yesus. Lalu muncul Saulus dari Tarsus (Emmet J. Scanlan) yang tidak percaya pada Yesus dan bersumpah untuk menangkapi semua pengikut Yesus. Serial ini berakhir dengan bertobatnya Saulus dan mengubah namanya menjadi Paulus, kemudian bersama Petrus serta pengikut Yesus yang lain melakukan pengabaran Injil.

Dibandingkan serial The Bible, A.D. : The Bible Continues jauh lebih seru dan menegangkan. Alurnya sangat cepat. Intrik yang disajikan pun sangat menarik dan berlangsung sangat cepat. Harus diakui kalau banyak sekali adegan dalam serial ini berbeda dengan apa yang tertulis di Alkitab. Meski demikian, kalau diperhatikan secara keseluruhan, konteksnya tidak berbeda dengan yang tertulis di Alkitab.

Serial ini mendapatkan respon yang sangat positif dari para penonton. Episode pertama ditonton 9.68 juta penonton Amerika Serikat. Seri-seri berikutnya rata-rata ditonton sekitar 7-8 juta penonton. Hal ini membuktikan kalau serial televisi bertema agama seperti ini masih diminati oleh para penonton. Bahkan masih banyak orang yang haus akan kebenaran Firman Tuhan, sehingga butuh penyegaran melalui film-film seperti ini.


ABOUT "THE BIBLE"
Serial televisi The Bible adalah serial televisi yang tayang 3 - 31 Maret 2013 di Saluran Televisi History Channel. Dibuat dengan dana total US$ 22 juta, serial yang dikemas menjadi 10 episode ini mengetengahkan cerita mulai dari Kitab Kejadian (Perjanjian Lama) hingga Kitab Wahyu (Perjanjian Baru).

Ide pembuatan serial ini telah digelontorkan Roma Downey dan Mark Burnett sejak tahun 2010, karena mereka ingin mengingatkan kembali kepada Generasi Masa Kini tentang "Pengharapan Terbesar" yang ada di Alkitab. Mereka pun ingin Generasi Kini menyadari kalau Alkitab bukanlah kumpulan cerita yang berdiri sendiri, namun merupakan kesatuan yang tidak terputus yang menjadi pernyataan Cinta Terbesar Allah Tuhan kepada umat-Nya.

Episode pertama seri The Bible ditonton 13.1 juta penonton Amerika Serikat, dan menjadikannya sebagai serial televisi kabel dengan penonton terbanyak sepanjang tahun 2013. Seri-seri berikutnya ditonton rata-rata 8 - 10 juta penonton, dan membukukannya sebagai Serial Televisi dengan Rating Tertinggi dengan Penonton Lebih dari 100 juta orang di tahun 2013.

Salah satu bagian dari serial tersebut - tentang kehidupan Yesus Kristus - kemudian dikembangkan dan dirilis dalam bentuk layar lebar dengan judul Son Of God yang dirilis tahun 2014. Sedangkan untuk menanggapi respon penonton yang sedemikian positif, maka pada tahun ini, sekuel The Bible - berjudul A.D. : The Bible Continues - dirilis dan ditayangkan di stasiun televisi NBC.



DO YOU KNOW? 
Banyak stasiun televisi yang sangat tertarik dengan skenario The Bible buatan Downey dan Burnett. Masalahnya semua stasiun televisi tersebut meminta mereka untuk menghilangkan cerita tentang Yesus Kristus. Hanya History Channel saja yang setuju mendanai serial itu dibuat dengan utuh, lengkap dengan kisah kehidupan Yesus Kristus. Karena itulah serial itu kemudian diproduksi dan ditayangkan History Channel.


Untuk membuat skenario The Bible menjadi sebuah rangkaian cerita yang saling bersinergi dan berhubungan, Downey dan Burnett meminta nasihat dan masukan dari banyak pemuka agama Kristen, Katolik Roma, dan Yahudi terkemuka di dunia. Beberapa di antaranya yang terkenal adalah : Geoff Tunnicliffe (World Evangelical Alliance), Rick Warren (Pastor Gereja Saddleback), Erwin McManus (Pastor Gereja Mosaic), Bobby Gruenewald (Ketua YouVersion Bible), Leith Anderson (Presiden National Association of Evangelicals), Frank Wright (Presiden National Religious Broadcasters), George Wood (Ketua General Council of the Assemblies of God in the United States of America), Craig Groeschel (Life Church), dam Denny Rydberg (Young Life).

Beberapa hari sebelum seri perdana The Bible dirilis di televisi, Downey dan Burnett menulis sebuah artikel di The Wall Street Journal yang meminta kepada Departemen Pendidikan Amerika Serikat untuk dapat menjadikan Pendidikan Alkitab sebagai Pelajaran Wajib di sekolah umum Amerika Serikat. Menurut mereka, "Alkitab merupakan dasar utama dari pengetahuan dunia masa lalu yang menjelaskan apa yang terjadi di dunia masa kini."

Untuk mencegah perdebatan saat serial A.D. : The Bible Continues ditayangkan di televisi, Palam Fidelis Publishing merilis traktat yang berisi penjelasan tentang Kitab Para Rasul. Mereka pun membuka forum "Diskusi Keluarga" bagi siapapun yang ingin mendiskusikan isi setiap episode dari serial tersebut.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar